Baru saja aku melakukan lelucon baru.
Berupa hal yang tak pantas dilakukan.
Tapi siapa peduli dengan hal ini?
Toh bumi saja tidak marah padaku.
Hanya saja waktu yang marah padaku.
Karena aku menghabiskannya tanpa permisi, menelantarkannya tanpa peduli.
Oh maafkan aku..
Kini sisa waktuku semakin berkurang.
Sampai kapan ya bumi masih menerimaku?
Entahlah, hanya waktu yang bisa menjawab.
Tapi waktu selalu marah padaku, sampai kapan pun ia takkan pernah mau menjawab pertanyaanku ini.
Ah sudahlah segera ku akhiri saja lelucon ringanku itu.
Aku ingin waktu terus bergulir, dan tidak marah padaku lagi.
Semoga bumi masih terus menerimaku dan tidak cepat-cepat menggeserku darinya dan juga dari waktuku yang tak lama lagi.
#pesanku untuk bumi : jangan pernah tinggalkan aku sendirian ya! Asal kau tau, aku masih ingin jadi bagian darimu.
#pesanku untuk waktu: ku tau kau membenciku tapi kuharap kau mau memaafkanku dan memperpanjang masa kontrakku di bumi.
Untuk kalian salam hangat dariku, seseorang yang kurang bisa menghargai waktunya di bumi (dengan sangat menyesal aku mengatakan ini )):
fiuuuuuuuh~
#tak ada yang abadi, ini hanya sementara, ada penantian terakhir yang lebih kekal disana.bersahabatlah dengan waktumu.hiasi masa-masamu di bumi, planet yang terletak antara venus dan mars yang memiliki sejuta pesona dan ambisi hidup yang tak pernah berhenti berputar.dan aku bersyukur bahwa sampai detik ini aku masih menjadi salah satu bagian darinya.
No comments:
Post a Comment
leave your comment here, thanks ;)