sweety butterfly
Tuesday, October 23, 2012
jika aku tidak bisa memberimu kebahagiaan, pergilah.. cari kebahagiaan di luar sana.
meski kebahagiaan layaknya bukan untuk dicari, tapi kamu yang paling tau dari mana kebahagianmu berasal, dimana kebahagiaanmu tinggal.
simple
Friday, October 12, 2012
I know how selfish I am.
But you have no idea to crush me to get jealous too much.

But you have no idea to crush me to get jealous too much.
Meanwhile you didn’t know how keep, how kept hold I am for
you.
And I just wanna say the truth.
Realize that when I get jealous too for the things that you’ve
made for me… I just to be able in every tears.
Still you happy for this, if that make you happy for it, it’s
nevermind for me.
One day you’ll know
how the person you love smile at you, and the reason she’s smiling just you,
A.
Sunday, October 7, 2012
Mahasiswa; Penuai Aspirasi
Kamu mahasiswa? Sayang kalau waktumu di habiskan di kelas
saja, ini waktunya untuk mengembangkan diri, mengenal potensi yang kamu miliki,
dan waktunya kamu untuk berkarya, mengembangkan kreatifitas dari potensi yang
kamu punya.
Kamu pegiat mahasiswa? Yakin? Pegiat mahasiswa itu ya bukan yang aktif di luar saja, tapi dia juga yang peduli akan masa depannya, tetap belajar dan mencari ilmu di dalam kelas.
Kamu pegiat mahasiswa? Yakin? Pegiat mahasiswa itu ya bukan yang aktif di luar saja, tapi dia juga yang peduli akan masa depannya, tetap belajar dan mencari ilmu di dalam kelas.
Kamu masuk bagian yang mana?
Tentunya setiap orang memiliki pilihan dan jalannya masing-masing. Tapi saya
rasa, belum jadi mahasiswa jika dia belum menuai aspirasi. Ya aspirasi. Mengaku
agent of change? Bagaimana mau jadi
agen perubahan, sedangkan kamu masih diam?
Aspirasi bisa disalurkan lewat mana saja, tak harus selalu lewat
ambisi atau kata-kata semata, tapi aspirasi itu adalah langkah pertama kita untuk bergerak, untuk membawa perubahan. Mana mungkin kita bisa mengambil langkah
tanpa ada aspirasi yang jelas dari kawan-kawan mahasiswa?
Kita mulai dari hal kecil, contoh di kampus saya;
kelengkapan sarana dan prasarana di kampus dengan memasang infokus di tiap
kelas. Permintaan itu disepakati bersama melalui diskusi, dan aspirasi
mahasiswa yang difasilitasi Degafi Sosial Politik Club. Dan masih banyak kajian
lainnya dimana aspirasi ini bisa membawa perubahan :)
Terkait dengan aspirasi, di kampus fisip yang asri, kecil,
dan lestari ini sedang ada pergolakan hebat. Saya beruntung menjadi mahasiswa
disini, jadi pengurus lembaga kemahasiswaan dibawah naungan Badan Eksekutif Mahasiswa.
Saya jadi sedikit banyak tau bagaimana dunia politik itu, ada yang bilang
jahat, licik, cerdik dan masih banyak lagi. Yang pasti mereka-mereka ‘si ahli
politik’ adalah orang-orang yang cerdas juga cerdik, mereka mampu mengambil
kesempatan dalam situasi yang menurut mereka ‘pas’. Mencari kepentingan melalui
jalan yang bisa menguntungkan pihak tertentu. Seperti simbiosis parasitisme,
yang lain merasa diuntungkan, dan yang lain merasa dirugikan. Dan yang paling
melemahkan adalah ‘serangan’ meraka yang memilih ‘bonekanya’ untuk digerakan. Ah
betapa kelamnya aku mengenal politik untuk pertama kali..
Tapi kita tau sama tau, bahwa pada dasarnya kita, mahasiswa
adalah penuai aspirasi. Disamping adanya kepentingan atau tidak, sampaikanlah
aspirasi yang menurut kita dan kebanyakan orang memang benar. Dan sampaikan
dengan cara yang benar, itu yang penting. Cara yang benar ketika kepentingan
bersama didahulukan, ketika tidak ada kepentingan lain yang mereka cari.
Dan kalau boleh saya memilih, saya partai independen. Selama
ada yang harus diperjuangkan saya dukung dan maju bersama kalian :)
*aspirasi mahasiswa DIII se-Unpad (@AliansiD3Unpad) dalam pergerakan mahasiswa untuk kejelasan masa depan DIII (dengan membuka
kembali ekstensi atau membuka diploma 4). Seyogyanya kampus sebagai fasilitator bagi
mahasiswa dalam penyelenggaraan pendidikan dan sudah mejadi hak kita diberi kejelasan*
Intuition
Banyak sekali rekaman kata-kata yang ingin diluapkan malam
ini. Tinggal seduh susu cokelat panas, dinikmati saat hujan yang dingin. Dengan
suasana seperti ini rasanya akan selalu pas jika dipadankan dengan menuai
inspirasi baru.
Sayangnya intuisi yang saya miliki untuk mendiskripsikan
malam dan menuai inspirasi tak sampai di pelataran pembuka hujan malam ini...
Ah salah interpretasi!
Untuk hujan, tolong jaga purnamaku, aku tau dia selalu
penuh, ya bulat penuh dan dia takkan pergi kemana-mana, selain mengitari
kepalaku.
An-Nisaa
Perempuan mana yang takkan merasakan sakit, ketika dunia
sudah menangis melihat jiwa yang sudah padam bersamaan dengan hatinya?
Perempuan mana yang takkan menangis ketika satu dari
perhiasan dunia telah hilang dari tempatnya? Sedangkan kau seharusnya tau bahwa
perhiasan dunia adalah wanita sholehah.
Perempuan mana yang takkan menjerit dikala harapannya
menjadi wanita seutuhnya terenggut dalam perjalanan yang tak seharusnya?
Jika cermin itu telah retak, apa yang masih bisa kita
perbuat?
Sedangkan kau tahu bahwa cermin yang telah retak, takkan
mungkin bisa kembali ke bentuknya semula..
Ketahuilah bahwa kita (kaum wanita) adalah golongan
mayoritas ahli neraka.
Astagfirullahaladzim.
“Ya Allah dekatkan kami dengan orang-orang yang membuat kami
dekat dengan-Mu dan surga-Mu, dan jadikan kami termasuk ke dalam golongan orang-orang beriman” Amin
Subscribe to:
Posts (Atom)